Kiprah Persib di Piala Champions Asia 1995/1996
Ketika itu, berstatus sebagai juara Liga Indonesia (LI) I 1994/1995, Persib yang ditangani pelatih Indra M. Tohir dengan asisten pelatih Djadjang Nurdjaman dan Emen Suwarman, melangkah hingga menembus babak perempatfinal. Setelah menyingkirkan Bangkok Bank (Thailand) dan Pasay City (Filipina), Robby Darwis dan kawan-kawan dihentikan tiga raksasa Asia, Verdy Kawasaki (Jepang), Ilhwa Chunma (Korea Selatan) dan Thai Farmers Bank (Thailand) di babak perempatfinal di Stadion Siliwangi Bandung.
KIPRAH PERSIB DI PIALA CHAMPIONS ASIA 1995/1996
Babak I
Bangkok Bank vs Persib 0-2
Persib vs Bangkok Bank 0-1
Persib lolos dengan keunggulan aggregat 2-1
Babak II
Persib vs Pasay City 3-1
Pasay City vs Persib 1-2
Persib lolos dengan keunggulan agreegat 5-2
PEREMPATFINAL
(Stadion Siliwangi Bandung)
Verdy Kawasaki-Persib 3-2
Persib vs Ilhwa Chunma 2-5
Thai Farmers Bank vs Persib 2-1
CHAMPIONS ASIA 1995
Sebagai juara Liga Indonesia, PERSIB berhak mendapat jatah tiket untuk mewakili Indonesia ke ajang Piala Champions Asia di tahun 1995 yang diikuti juara-juara liga di negara Asia. Sebagai tim debutan, PERSIB tidak mensia-siakan kesempatan tersebut dan melalui perjuangan yang gigih, PERSIB akhirnya menjadi satu-satunya klub Indonesia yang berhasil mencapai babak perempat final Liga Champions Asia setelah sukses menumbangkan juara Liga Thailand Bangkok Bank 2-0 di Bangkok dan kalah 0-1 di Bandung. Kemudian mengalahkan juara liga Filipina Pasay City 2-1 di Bandung dan 3-1 di Manila. Hasil ini membawa PERSIB lolos ke perempat final.
Sayangnya meski tampil di depan dukungan ribuan bobotoh di Stadion Siliwangi, Robby Darwis cs. takluk 1-3 dari juara liga Jepang Verdy Kawasaki, tumbang 2-3 dari juara bertahan Thai Farmers Bank Thailand dan takluk 1-4 dari juara liga Korea Selatan Ilhwan Chunwa.
Meski gagal ke semifinal, Pelatih PERSIB, Indra Thohir didaulat oleh AFC (Induk Organisasi Sepakbola Asia) sebagai pelatih terbaik Asia. Tabloid Bola pun memberi beliau gelar sebagai Pelatih terbaik.
Sumber: persibhistory.com
Komentar
Posting Komentar