Persib Nu Aing.
Arti Jargon "Persib Nu Aing" (red: Persib Punya Saya) itu memiliki makna yang dalam dan diperlukan pemahaman yang mendalam. Sepintas obrolan bersama Mang Beutik dlm suasana santai, tak jarang Bobotoh yang memahami arti jargon tersebut hanya sepintas. Akhirnya banyak Bobotoh yang merasa paling Persib diantara yang lainnya, ingin dicitrakan "Saya lebih Persib dari yang lainnya".
Jargon melegenda tersebut dimaksudkan untuk diaplikasi dlm kehidupan sehari-hari. Bobotoh yang notabene adalah sebagai suporter setia Persib Bandung memiliki pemahaman berbeda. Contoh:
*Jadi Bobotoh mah hrus menyemangati berteriak bernyanyi dan berdiri (Persib Nu Aing)
*Saya pengen menyaksikan Persib (Persib Nu Aing), "Geus dariuk woyyy, aing kahalangan" (Hayang lalajo Persib, da Nu Aing)
*Aing hayang nyieun citra Bobotoh nu angker, leuwih menyeramkan jang neror tim musuh (Persib Nu Aing, Ku Aing diteror eta tim musuh)
*Persib Nu Aing, Manajemen belegug mah piceun weh, Pelatih boloho, (Persib Nu Aing, mawa Persib Butut diprotes ku aing)
Mungkin hegemoni yang heterogen dikalangan Bobotoh yg sering menjadi boomerang bagi Bobotoh dan Persib itu sendiri.
Tapi jika kita kembalikan pada bentuk awal "Persib Nu Aing", dari segala macam perbedaan keinginan terdapat benang merah yang sama yaitu "PERSIB AING JUARA". Jika tidak bisa memahami secara mendalam keinginan dasar setiap Bobotoh seakan ingin menjadi "Pang Persibna". Padahal dasar keinginan seluruh Bobotoh itu sama (PERSIB JUARA). Diperlukan kedewasaan dan sikap saling menghargai.
salam BOBOTOH saalam dunya
Arti Jargon "Persib Nu Aing" (red: Persib Punya Saya) itu memiliki makna yang dalam dan diperlukan pemahaman yang mendalam. Sepintas obrolan bersama Mang Beutik dlm suasana santai, tak jarang Bobotoh yang memahami arti jargon tersebut hanya sepintas. Akhirnya banyak Bobotoh yang merasa paling Persib diantara yang lainnya, ingin dicitrakan "Saya lebih Persib dari yang lainnya".
Jargon melegenda tersebut dimaksudkan untuk diaplikasi dlm kehidupan sehari-hari. Bobotoh yang notabene adalah sebagai suporter setia Persib Bandung memiliki pemahaman berbeda. Contoh:
*Jadi Bobotoh mah hrus menyemangati berteriak bernyanyi dan berdiri (Persib Nu Aing)
*Saya pengen menyaksikan Persib (Persib Nu Aing), "Geus dariuk woyyy, aing kahalangan" (Hayang lalajo Persib, da Nu Aing)
*Aing hayang nyieun citra Bobotoh nu angker, leuwih menyeramkan jang neror tim musuh (Persib Nu Aing, Ku Aing diteror eta tim musuh)
*Persib Nu Aing, Manajemen belegug mah piceun weh, Pelatih boloho, (Persib Nu Aing, mawa Persib Butut diprotes ku aing)
Mungkin hegemoni yang heterogen dikalangan Bobotoh yg sering menjadi boomerang bagi Bobotoh dan Persib itu sendiri.
Tapi jika kita kembalikan pada bentuk awal "Persib Nu Aing", dari segala macam perbedaan keinginan terdapat benang merah yang sama yaitu "PERSIB AING JUARA". Jika tidak bisa memahami secara mendalam keinginan dasar setiap Bobotoh seakan ingin menjadi "Pang Persibna". Padahal dasar keinginan seluruh Bobotoh itu sama (PERSIB JUARA). Diperlukan kedewasaan dan sikap saling menghargai.
salam BOBOTOH saalam dunya
Komentar
Posting Komentar