Di tahun ini, sejarah mencatat PERSIB mulai merasakan gelar juara. Kompetisi reguler PSSI dilaksanakan di kota Solo sebagai kiblat sepakbola nasional. Hebatnya, PERSIB tampil sebagai kampiun. Tonggak sejarah emas itu ditorehkan PERSIB setelah menghancurkan raksasa sepakbola Indonesia ketika itu, Persis Solo 1-0 pada partai final yang digelar Stadion Sriwedari, Solo tanggal 16 Mei 1937.
Kemenangan
ini sekaligus membalas kekalahan di kejuaraan tahun lalu. Bermain di
hadapan sekitar 15.000 pendukung Persis Solo yang datang dari berbagai
penjuru Jawa Tengah bahkan hingga Madiun, PERSIB dengan
mengejutkan melumpuhkan perlawanan tuan rumah. Persis sendiri di
pertandingan tersebut banyak diunggulkan sehingga mereka tampak
menganggap enteng. Unik memang, saat pertandingan di Bandung, Persis
Solo yang jadi juara, sedangkan saat pertandingan dilangsungkan di Solo,
justru PERSIB yang tampil sebagai juara.
Keesokan harinya, rombongan PERSIB tiba kota Bandung setelah menggunakan kereta api dari Solo. Pemain termasuk pengurus disambut langsung oleh ketua umum PERSIB saat itu, R. Sadikin. Tidak ada acara seremonial saat itu.
Baru
pada hari Selasa sekitar jam 17.00, pawai mengarak pahlawan PERSIB
dilaksanakan meskipun saat itu cuaca Bandung sedang diguyur hujan.
Ribuan penduduk Bandung sangat antusias, mungkin ini kali pertama kota
Bandung mengadakan arak-arakan keliling kota dalam merayakan kemenangan
tim sepakbola.
Berkat gelar juara yang diraihnya itu, seluruh pemain PERSIB
masing-masing mendapatkan uang saku sebesar F 2,50 (seringgit, dua
rupiah, lima puluh sen). Sementara Juara ke-3 direbut oleh PSIT Cirebon
dan juara ke-4 diisi oleh PSIM Yogyakarta.
Klasemen Akhir:
1.PERSIB Bandung
2.Persis Solo
3.PSIT Cirebon
4.PSIM Yogyakarta
Skuad PERSIB tahun 1937:
Kiper: Enang Doerasid
Belakang: Hasan Arifin, Koetjid, Dimjati, Djadja
Tengah: Edang, Ibrahim Iskandar, Saban, Ana
Depan: Komar, Jasin, Sugondo, Adang
Sumber: persibhistory.com
Komentar
Posting Komentar