Persib Sang Juara Sejati 1961
Pada
tahun 1961, PSSI menggelar invitasi sepak bola di Senayan dengan tujuan
untuk mencari pemain-pemain yang dipersiapkan untuk memperkuat PSSI ke
ajang Asian Games dan beberapa turnamen internasional di tahun 1962.
Invitasi tersebut diikuti lima klub, yakni PERSIB, Persija, Persebaya, PSMS, dan PSM. PERSIB tampil sebagai juara tanpa terkalahkan. PERSIB mengalahkan Persija 2-0, Persebaya 2-0, PSMS 3-0, dan PSM 1-0. Melihat penampilan para pemain PERSIB
yang gemilang, membuat pelatih timnas saat itu Toni Pogacnic terkesan.
Hasil dari invitasi tersebut dilakukanlah perekrutan sebanyak 18 pemain,
dan yang berasal dari PERSIB sebanyak 13 pemain. Starting Eleven tim Nasional Indonesia pun seluruhnya merupakan pemain PERSIB. Kelak di ajang Asian Games tersebut, sejarah mencatat bahwa striker dari PERSIB yaitu Wowo Sunaryo menjadi orang Indonesia pertama yang menjadi top skor di ajang Asian Games.
PERSIB
kemudian kembali tampil sebagai juara Kejurnas PSSI pada tahun 1961
yang putaran finalnya menggunakan sistem setengah kompetisi. PERSIB
berhasil menyingkirkan enam rivalnya yaitu PSM Makassar, Persija
Jakarta, Persebaya Surabaya, PSMS Medan, PSIS Semarang, dan Persema
Malang. Partai final diselenggarakan di Kota Semarang tanggal 31 Juni
1961. Gelar juara PERSIB ditentukan pada partai terakhir ketika mengalahkan Persija 3-1. Tiga gol penentu kemenangan PERSIB
dicetak Wowo Sunaryo pada menit 12 dan 20, serta Hengky Timisela pada
menit 23. Yang menarik di pertandingan ini adalah Kiat Shek mantan
pemain PERSIB sudah kembali berkostum merah (saat itu
seragam kebesaran Persija berwarna merah - dia kembali ke klub yang
membesarkannya), ia menghadapi kenyataan pahit bahwa mantan timnya dan
mantan rekan-rekannya merayakan pesta juara.
Skuad PERSIB tahun 1961:
Pelatih: Tomasowa
Kiper: Simon Hehanusa, Hermanus, Djudju Sukandar, M. Ilyas
Belakang: Anas Kaelani, Soenarto Soendoro, Ishak Udin, Ilyas Hadade, Wardaya, Masri, Nandang
Tengah: Andi Achmad, Rukma Sudjana, Fattah Hidayat, Thio Him Tjiang, Rukman, Soehendar, Omo Suratmo, Ismail
Depan: Aang Witarsa, Ade Dana, Parhim, Atik Svatari, Pietje Timisela, Hengky Timisela, Nazar, Wowo Sunaryo, Komar, UnangSumber: persibhistory.com
Komentar
Posting Komentar